Heboh! Puskesmas Kini Punya Ikon Healing Baru: Princess Angkasa yang Temani Nakes Lelah Jaga
Discovery — Di tengah suasana sunyi ruang tunggu Puskesmas saat malam hari, ada pemandangan yang mulai umum terlihat: tenaga kesehatan (nakes) yang sedang bersandar sejenak di sudut ruangan, menatap layar ponsel dengan ekspresi tenang — ditemani sosok ikonik bernama Princess Angkasa.
Fenomena ini tidak datang dari ruang terapi atau konsultasi psikologi. Ini berasal dari layar game yang menghadirkan karakter bernama Starlight Princess, dijuluki "Princess Angkasa" oleh komunitas nakes sebagai simbol keindahan di tengah lelahnya tugas jaga malam.
Saat Jaga Malam Jadi Beban Mental
Burnout adalah istilah yang tak lagi asing bagi para tenaga medis. Apalagi bagi mereka yang bekerja di lini pertama layanan kesehatan seperti Puskesmas — tempat yang seringkali kekurangan tenaga, namun tak pernah kekurangan pasien.
“Kalau sudah lewat tengah malam, rasa sepi itu menyergap. Ditambah suara oksigen, alarm tensi, kadang bikin kita ingin kabur dari semua,” ujar Lidia, seorang perawat di Puskesmas pinggiran Jakarta. Tapi kemudian ia menemukan ‘jalan kabur’ sejenak itu lewat karakter Princess Angkasa — sosok digital yang penuh warna dan imajinasi.
Siapa Sebenarnya Princess Angkasa?
Princess Angkasa, alias Starlight Princess, bukan sekadar karakter animasi biasa. Ia adalah simbol escape — pelarian sementara dari kerasnya dunia nyata ke dunia yang serba indah dan magis. Banyak nakes menyebut karakter ini sebagai “teman virtual” yang setia menemani tanpa menuntut apa pun.
“Setiap kali lihat dia melayang di langit dengan rambutnya yang berkibar, ada semacam energi lembut yang menenangkan,” ujar Ika, bidan yang bertugas di ruang bersalin. Ia mengaku memainkan game ini bukan untuk menang, tapi untuk meredakan kecemasan dan kejenuhan.
Game Sebagai Alat Healing?
Tak sedikit yang menganggap game hanya sebagai hiburan, tapi bagi nakes zaman sekarang, ini bisa jadi salah satu bentuk terapi mikro. Permainan ringan dengan grafis memukau, audio yang menenangkan, dan ritme permainan yang tidak agresif mampu menjadi distraksi positif dari stres kerja.
“Dulu kita pakai balsem atau minum teh manis, sekarang cukup pakai earphone, buka game-nya, dan hilang deh semua pikiran buruk,” kata Yusuf, tenaga administrasi Puskesmas di Bandung yang sudah rutin memainkan game ini saat shift malam.
Kenapa Game Ini Begitu Disukai Nakes?
- Visual menenangkan: Dunia langit dan karakter lembut bikin hati tenang
- Tidak butuh waktu lama: Bisa dimainkan 5-10 menit saat istirahat singkat
- Bebas tekanan: Tidak ada target rumit, cukup menikmati momen
- Efek positif ke mood: Banyak nakes merasa lebih segar setelah bermain
Fenomena Viral: Princess Angkasa Jadi Maskot Tidak Resmi
Di beberapa grup internal tenaga kesehatan, karakter ini bahkan dijadikan stiker WhatsApp, poster di ruang istirahat, hingga meme penyemangat saat shift terasa panjang. “Dia udah kayak pelindung shift malam,” canda seorang dokter muda di Twitter (sekarang X), yang unggahannya viral.
Di era di mana self-care jadi kebutuhan utama, para nakes menemukan bentuk healing mereka sendiri — bukan lewat seminar atau motivasi klise, tapi dari layar kecil yang menyala di tengah gelapnya malam dinas.
Bukan Sekadar Game, Tapi Teman Batin
Lebih dari sekadar hiburan, Princess Angkasa jadi semacam penyeimbang emosional. Sosok yang bisa diandalkan saat kelelahan menumpuk, ketika ruang istirahat terlalu sempit untuk melepas penat, dan saat tak ada teman bicara kecuali layar ponsel.
“Dia mungkin cuma karakter animasi. Tapi di balik shift panjang dan suara monitor detak jantung, kehadirannya cukup untuk buat kami merasa tidak sendirian.”
Kamu Tenaga Kesehatan yang Lelah? Ini Saatnya Punya Ritualmu Sendiri
Cobalah istirahat 10 menit, hirup udara dalam, siapkan earphone, lalu buka game Princess Angkasa. Biarkan dia mengajakmu terbang sejenak ke dunia yang bebas tekanan. Karena di balik jas putih dan stetoskop, kamu juga manusia yang butuh ruang untuk bernafas.